Standar bobot ayam broiler tentunya wajib diketahui peternak yang menggeluti budidaya unggas pedaging satu ini. Memahami standar berat ini sangat menentukan kesuksesan dalam mencapai panen yang diharapkan.

Sebagai informasi saja, broiler atau pedaging adalah jenis ayam ras yang beratnya bisa tumbuh dengan waktu relatif sangat singkat. Di Indonesia, unggas ini kerap juga disebut dengan ayam negeri.

Karkas daging broiler sendiri mengandung lebih banyak lemak dan kalori, itu sebabnya cita rasanya lebih tebal dan empuk apabila dibandingkan dengan ayam kampung asli (AKA).

Saat ini, broiler jadi pilihan paling banyak untuk dikonsumsi di Indonesia ketimbang AKA. Hal ini karena harganya yang jauh lebih murah, pasokannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun seiring banyaknya peternak pembudidaya, baik mandiri maupun kemitraan.

Pertumbuhan bobot broiler terbilang sangat cepat. Dalam kurun waktu 5 minggu saja, berat broiler sudah bisa mencapai di atas 1,5 kilogram, bahkan bisa mencapai 2 kilogram dengan pemeliharaan intensif.

Standar bobot ayam broiler

Demi keberhasilan panen, maka standar bobot ayam broiler per hari bisa jadi garis patokan yang membantu peternak mencapai performa yang baik.

Yang perlu jadi perhatian, apabila broiler tidak mencapai bobot yang standar, maka akan berakibat pada kerugian yang harus ditanggung peternak.

Efek negatif dari tidak tercapainya bobot ayam pedaging antara lain berpengaruh pada penurunan nafsu makan, terserang penyakit, kemampuan pembelahan sel terganggu sehingga susah bobot sesuai standar.

Kemudian imbas negatif lainnya, peternak sulit mencapai indeks performance (IP). Yang mana IP sangat mempengaruhi perhitungan pembagian keuntungan bagi para peternak yang melakukan budidaya dengan skema kemitraan.

Nah berikut ini standar berat ayam broiler berdasarkan usia per minggu dengan asumsi penggunaan DOC jenis Boss, Lohmann, Hybro, dan Hubbard:

Standar Bobot Ayam Usia 1-7 Hari (Minggu ke-1)

Saat anak ayam atau DOC baru datang dengan usia 1 hari, berat idealnya adalah 42 gram. Namun terkadang, ada pula ditemui DOC yang memiliki berat lebih kecil, antara 38-40 gram.

Dengan asumsi pertumbuhan normal dan pemberian pakan yang baik, maka ukuran berat ayam broiler bisa mencapai 177-188 gram pada 7 hari ke depan atau saat DOC berusia seminggu.

Berikut tabel standar bobot ayam ras negeri per hari untuk pedaging usia 1-7 hari:

Standar Bobot Ayam Usia 8-14 Hari (Minggu ke-2)

Saat usia ayam memasuki pekan kedua, maka pembelahan sel untuk penambahan bobot sudah mulai optimal sehingga kepadatan kandang mulai meningkat. Suhu ruang kandang pun bisa mulai dikurangi bertahap.

Di fase minggu kedua, standar berat ayam ras negeri adalah 208-216 gram per ekornya di hari ke-8, dan bertambah menjadi 459-478 gram per ekor di hari ke-14.

Berikut tabel standar bobot ayam broiler per hari untuk pedaging usia 8-14 hari:

Standar Bobot Ayam Usia 15-21 Hari (Minggu ke-3)

Fase minggu ketiga yakni saat broiler masih memerlukan suhu penghangat namun bisa disesuiakan karena bulunya sudah tumbuh lebat. Pemanas hanya perlu digunakan pada malam hari, sementara saat siang pemanas bisa dimatikan.

Bobot ideal pada hari ke-15 adalah 511-534 gram per ekor, lalu bertambah menjadi 891-939 gram per ekor di hari ke-21.

Berikut tabel ukuran bobot ayam broiler per hari untuk pedaging usia 15-21 hari:

Standar Bobot Ayam Usia 22-28 Hari (Minggu ke-4)

Fase minggu keempat adalah ayam broiler mulai tumbuh dengan cepat dan bulu sudah lebat nyaris sempurna. Pemanas bisa dimatikan pada siang hari maupun malam hari. Pada periode ini, suhu kandang dijaga pada kisaran 19-21 derajat.

Dengan pertumbuhan berat daging yang semakin tinggi, broiler pun membutuhkan pakan hingga di atas 120 gram/ekor/hari.

Berikut tabel standar bobot ayam broiler per hari untuk ras pedaging usia 22-28 hari:

Standar Bobot Ayam Usia 29-35 Hari (Minggu ke-5)

Pada minggu kelima, peternak perlu memerhatikan tata letak kandang. Ini karena jumlah kotoran akan naik drastis. Bobot ayam pun bertambah dengan cepat, sehingga pengaturan kepadatannya perlu diperhatikan.

Fase ini adalah masa memasuki akhir dari pemeliharaan broiler. Di mana peternak siap melakukan panen. Saat itu berat ayam sudah mencapai 1,8 kilogram ke atas. Atau jika ingin meningkatkan berat di atas 2 kilogram, bisa mulai memanen pada minggu ke-6

Berikut tabel standar berat ayam broiler per hari untuk ras pedaging usia 29-35 hari:

Standar Bobot Ayam Usia 36-42 Hari (Minggu ke-6)

Minggu ke-6 adalah saat peternak memutuskan untuk memanen broiler dengan bobot di atas 2 kilogram. Bahkan di usia ke-42 hari, bobot ayam bisa mencapai di atas 2,5 kilogram.

Namun di sisi lain yang perlu diperhatikan, saat broiler memasuki usia minggu ke-6 dan belum juga dipanen, jumlah pakan yang dibutuhkan juga terbilang besar.

Berikut tabel ukuran bobot ayam broiler per hari untuk pedaging usia 36-42 hari:

Selain berlaku untuk jenis pedaging Boss, Lohmann, Hybro, dan Hubbard, tabel ini juga berlaku untuk pedaging lainnya seperti standar bobot ayam broiler CP 707.

Simak artikel lainnya terkait budidaya peternakan ayam dalam tautan berikut:

1. Apa Beda Ayam Joper dan Pejantan?
2. Seputar Masa Panen Ayam Joper
3. Memilih Indukan Ayam Joper Berkualitas