Indukan ayam joper jadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan budidaya, terutama bagi peternak yang memang fokus pada pembibitan (breeding). Lalu bagaimana caranya memilih ayam joper indukan yang berkualitas bagus?
Sebagai informasi saja, ayam joper adalah hasil dari perkawinan atau persilangan dari dua jenis unggas yang berbeda, yakni ayam bangkok sebagai pejantannya dan layer petelur sebagai indukannya.
Grading up
Sebagai hasil persilangan, ayam joper memiliki keunggulan genetik dari bangkok maupun petelur. Proses perkawinan silang ini disebut dengan metode grading up.
Metode grading up joper ini bertujuan untuk memperbaiki genetika ayam dengan menyilangkan ayam ras petelur yang bisa menghasilkan telur dalam jumlah banyak dengan bangkok yang memiliki keunggulan cita rasa daging yang sama dengan ayam kampung asli.
Keunggulannya lain joper adalah ayam memiliki pertumbuhan daging yang lebih cepat sehingga peternak bisa melakukan panen lebih cepat.
Dengan berbagai keunggulan ini, peluang usaha budidaya peternakan ayam joper cukup menjanjikan, terlebih permintaan akan daging karkas ayam kampung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Menyeleksi Ayam Joper Indukan
Secara umum, berikut ini tips memilih indukan ayam joper yang berkualitas, baik untuk betina layer maupun untuk bangkok yang dijadikan pejantan.
Secara umum, pemilikan indukan ayam joper haruslah memiliki kriteria berikut:
- Mata jernih dan tak berair
- Tidak terluka atau cacat
- Susunan sisik kaki rapi
- Paruh kuat
- Gerakan aktif, lincah, dan gesit
- Tidak lemas
- Bulu halus dan cerah
Selain ciri umum, beberapa ciri khusus ayam betina dan pejantan yang akan dipakai sebagai indukan juga perlu diperhatikan.
Indukan Bangkok
Sebagai ayam aduan, ayam bangkok adalah petarung handal dengan sifat bawaan licah dan kuat. Ciri-ciri ayam bangkok berkualitas bagus antara lain:
- Tubuh Tegap
Ayam bangkok masuk dalam keluarga unggas Gallus yang secara umum memiliki tubuh besar, tegap, dan leher panjang. Ini bisa dilihat ketika ayam berdiri, dengan dada membusung ke depan dan kepala membentuk suduh 90 derajat.
- Berat
Untk dijadikan indukan ayam joper, maka harus memilih usia dewasa dengan berat minimal 2 kilogram. Beberapa bangkok yang dijadikan ayam joper indukan memiliki berat antara 2 sampai 2,5 kilogram. Ototnya pun tebal dengan tulang yang besar dan kuat.
- Warna
Warna bulu bangkok yang berkualitas sebaiknya cerah dan mengkilap. Kelir bulu ayam bervariasi antara lain jali, klawu, wangkas, wiring, blorok, dan jragem.
- Ekor
Bangkok aduan yang berkualitas baik memiliki ekor berbentuk kuncup lurus memanjang, dan ujung ekor turun ke bawah. Bulu ekor bangkok yang bagus terlihat panjang dan kuat apabila dipegang.
Indukan Petelur
Sementara untuk pemilihan indukan betina atau babon yang lazimnya menggunakan jenis Lohman dan Isa Brown, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Jengger
Ciri ayam petelur betina berkualitas yang paling kasat mata adalah pada jengger kepala. Ayam layer petelur sehat dan berkualitas ditandai dengan bentuk jengger yang lebar dan berwarna merah cerah.
- Bentuk, berat, dan kerangka
Perut juga harus diamati untuk pemilihan indukan. Bentuk perut ayam petelur yang baik yaitu halus saat dipegang, otot penuh, dan elastis. Untuk dadanya haruslah lebar.
Kerangka tubuh ayam untuk mencapai produksi telur optimal bisa diamati saat ayam berdiri, di mana ayam yang bagus adalah ayam yang tegap dan bentuk badannya sempurna.
Ayam layer yang bisa bertelur banyak memiliki berat badan di atas 1 kilogram, di mana puncak bertelur, ayam biasanya memiliki bobot 1,5 kilogram. Ayam dengan berat tersebut memiliki usia di atas 20 minggu.
Harga Indukan ayam joper
Secara umum, harga indukan berbeda-beda di masing-masing daerah. Untuk ayam petelur, harganya biasanya menggunakan perhitungan usia per minggu. Di mana saat ini harga per minggunya Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per minggu.
Misalnya, layer petelur untuk dijadikan indukan berusia 24 minggu, maka jika harga usia per minggu Rp 4.000, maka harga per ekornya adalah Rp 96.000.
Sementara untuk harga ayam bangkok pejantan bervariasi, namun lazimnya di atas Rp 200.000 per ekornya. Ini karena bangkok merupakan ayam petarung dan kerap dijadikan koleksi peternak sehingga harganya cukup mahal.
Simak artikel lengkap seputar ayam joper di artikel berikut