Tabel Kebutuhan Pakan Ayam Petelur Perhari

Kebutuhan pakan ayam petelur perhari berbeda-beda karena disesuikan dengan jenis dan usia. Anda bisa menggunakan tabel kebutuhan pakan ayam petelur untuk menentukan takaran pakan ayam petelur.

Kebutuhan pakan ayam petelur perhari harus menjadi pengetahuan wajib bagi para peternak layer. Dengan hitungan yang pas, maka Anda bisa memberikan takaran pakan ayam petelur yang sesuai kebutuhan.

Ayam layer petelur adalah jenis ayam yang dirancang khusus untuk menghasilkan telur secara produktif. Layer biasanya dipelihara dalam sistem peternakan yang besar dan terorganisir dengan baik.

Ayam ini diberi pakan khusus yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung produksi telur yang optimal. Sehingga konsumsi pakan ayam petelur harus sangat diperhatikan.

Ayam layer dibudidayakan untuk menghasilkan telur secara produktif dengan standar pakan ayam petelur yang sudah ditentukan. Mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan sejumlah besar telur dalam satu tahun.

Kebutuhan Pakan Ayam Petelur Perhari

Kebutuhan pakan untuk ayam petelur sangat penting untuk memastikan produksi telur yang optimal. Standar pakan ayam petelur memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam untuk pertumbuhan, kesehatan, dan produksi telur yang baik.

Konsumsi pakan ayam petelur dapat berbeda tergantung pada usia, berat badan, lingkungan, dan kondisi kesehatan ayam.

Nah agar lebih bisa memahami takaran pakan ayam petelur, peternak bisa berpatokan pada tabel kebutuhan pakan ayam petelur.

Berikut adalah kebutuhan pakan ayam petelur perhari:

Tabel kebutuhan pakan ayam petelur

Sebagai ilustrasi, apabila Anda memelihara 1.000 ekor ayam petelur Lohman dengan usia 15 minggu, maka pakan yang dibutuhkan adalah 70 gram per ekor per hari, jadi untuk 1.000 ekor, pakan yang dibutuhkan sebanyak 70.000 gram atau 70 kg dalam sehari.

Untuk ayam usia bertelur alias 18 minggu ke atas, kebutuhan pakannya sekitar 90- 100 gram per ekor hari. Bila Anda beternak 100 ekor, maka konsumsi pakan ayam petelur yang dibutuhkan sebanyak 10 kg per hari, dan 100 kg untuk setiap 1.000 ekornya.

Untuk standar pakan ayam petelur yang lazim apabila Anda tidak menggunakan pakan jadi pabrikan, bisa pakai rumus 50% jagung, 35% konsentrat, dan 15% bekatul dedak.

Nutrisi Standar Pakan Ayam Petelur

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pakan kepada ayam petelur:

  1. Protein: Protein merupakan salah satu nutrisi penting dalam pakan ayam petelur karena berperan dalam pembentukan telur. Pakan ayam layer umumnya mengandung protein dalam kisaran 16-20%, tergantung pada usia ayam dan tahap produksi. Protein adalah nutrisi paling penting dalam kebutuhan pakan ayam petelur perhari.
  2. Protein hewani seperti ikan, daging, dan tulang terdapat dalam pakan juga bisa membantu memenuhi kebutuhan protein.
  3. Energi: Energi dari karbohidrat dan lemak sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi ayam petelur, terutama karena sebagian besar energi digunakan untuk produksi telur. Jagung dan gandum adalah sumber karbohidrat yang umum dalam pakan ayam petelur, sementara minyak nabati seperti minyak kedelai atau minyak jagung dapat memberikan lemak yang diperlukan.
  4. Vitamin dan Mineral: Vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan ayam dan kualitas telur. Beberapa vitamin dan mineral penting untuk ayam petelur termasuk vitamin A, D, E, B-complex, kalsium, fosfor, dan magnesium. Pakan ayam layer biasanya diperkaya dengan vitamin dan mineral penting ini.
  5. Serat: Serat membantu dalam pencernaan yang sehat dan juga mempengaruhi kualitas telur. Sumber serat dalam pakan ayam petelur dapat berasal dari biji-bijian utuh atau dedak. Gunakan takaran pakan ayam petelur yang tepat untuk memenuhi kebutuhan serat.
  6. Air: Ketersediaan air bersih yang cukup sangat penting untuk ayam petelur. Ayam yang terhidrasi baik cenderung memiliki produksi telur yang lebih baik.
  7. Keseimbangan Nutrisi: Penting untuk memastikan pakan ayam layer memiliki keseimbangan nutrisi yang tepat sesuai dengan tahap produksi ayam. Ada pakan khusus untuk tahap pertumbuhan, pemeliharaan, dan produksi telur.
  8. Pemberian Supplementasi: Di beberapa kasus, diperlukan suplementasi tambahan seperti kalsium tambahan atau vitamin tertentu untuk memastikan kesehatan dan produktivitas yang optimal.

Manajemen pakan

Manajemen pemberian pakan kepada ayam petelur adalah bagian penting dalam memastikan produksi telur yang optimal dan kesehatan umum ayam. Berikut adalah beberapa prinsip dasar manajemen pemberian pakan untuk ayam petelur:

  1. Jadwal Pemberian Pakan: Tetapkan jadwal yang konsisten untuk memberi makan ayam petelur. Biasanya, ayam petelur diberi makan dua hingga tiga kali sehari, tergantung pada jenis sistem pakan yang digunakan.
  2. Porsi Makan: Pastikan ayam petelur mendapatkan jumlah pakan yang cukup setiap hari. Perhatikan bahwa kelebihan atau kekurangan pakan dapat mempengaruhi produksi telur dan kesehatan ayam.
  3. Akses Terhadap Pakan: Pastikan ayam memiliki akses mudah dan tidak terhambat ke pakan. Dalam sistem kandang, letakkan tempat pakan di tempat yang mudah dijangkau oleh semua ayam. Dalam sistem free-range, pastikan ada banyak tempat pakan di seluruh area.
  4. Kualitas Pakan: Gunakan pakan berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan ayam petelur. Pastikan untuk menyimpan pakan dengan baik untuk mencegah kerusakan dan kontaminasi. Kualitas menjadi hal vital selain takaran pakan ayam petelur.
  5. Air Bersih: Pastikan selalu tersedia air bersih dan segar untuk ayam. Air yang cukup penting untuk pencernaan yang baik dan kesehatan umum ayam.
  6. Suplementasi: Berikan suplemen atau vitamin tambahan jika diperlukan, terutama jika ada kekurangan nutrisi dalam pakan atau kondisi tertentu yang membutuhkan suplemen khusus.
  7. Pantau Kondisi Ayam: Perhatikan makanan dan minumnya, serta kondisi kesehatannya secara umum. Jika ada tanda-tanda masalah kesehatan atau gangguan dalam pola makan, segera periksakan ayam kepada dokter hewan.
  8. Manajemen Limbah: Kelola limbah pakan dengan baik untuk mencegah pencemaran lingkungan dan mengurangi kerugian.
  9. Penyesuaian Nutrisi: Sesuaikan pakan dan nutrisi yang diberikan sesuai dengan usia, tahap produksi, dan kondisi spesifik ayam. Kebutuhan nutrisi ayam dapat berubah seiring waktu.
  10. Pemantauan Produksi Telur: Pantau produksi telur secara teratur dan sesuaikan manajemen pakan jika diperlukan untuk memaksimalkan produksi telur.

Tentang ayam layer

Ayam layer petelur memiliki siklus produksi telur yang berkisar antara 18 hingga 24 bulan. Setelah itu, produksi telur mereka cenderung menurun, dan mereka mungkin tidak seefisien ketika masih muda.

Kesehatan ayam layer petelur sangat penting untuk memastikan produksi telur yang optimal. Oleh karena itu, mereka biasanya diberi perawatan kesehatan yang baik, termasuk pemberian vaksin dan standar pakan ayam petelur.

Dengan memperhatikan manajemen pemberian pakan yang baik, Anda dapat membantu memastikan kesehatan dan produktivitas yang optimal bagi ayam petelur.

Itulah informasi lengkap seputar kebutuhan pakan ayam petelur perhari, dengan tabel kebutuhan pakan ayam petelur, maka peternak bisa menentukan takaran pakan ayam petelur yang tepat.

Simak artikel lainnya seputar ayam layer dalam tautan berikut:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *