Seputar Mitos Telur Ayam Jantan

Ilustrasi mitos telur ayam jantan.

Mitos telur ayam jantan dengan bentuk lonjong sudah ada sejak dahulu. Namun rupanya hal ini tak sekedar mitos belaka.

Ini karena sudah banyak yang membuktikan kalau telur ayam yang nantinya menetas dengan kelamin jantan lazimnya berasal dari yang bentuk telurnya agak lonjong. Meski tentunya hal ini tidak seratus persen akurat.

Bentuk lonjong mudah dilihat secara kasat mata terutama pada bagian ujung yang tampak runcing. Sementara untuk ayam betina bentuknya cenderung bulat sempurna.

Selain dari bentuk lonjong, mitos telur ayam jantan lainnya adalah dengan menggunakan bandul. Cara gantung jarum dengan benang layaknya bandul. Lalu pakai bandul jarum tadi untuk diletakan pada ujung atas telur.

Jika ujung jarumnya berputar searah jarum jam, maka kemungkinan besar telur tersebut akan menetas menjadi jantan. Begitu pun sebaliknya, bila berlawanan dengan arah jarum jam, kemungkinan telur akan menetas menjadi ayam betina.

Telur fertil

Selain pemahaman terkait mitos telur ayam jantan, Anda juga harus paham terkait mana telur yang fertil atau bisa menetas.

Telur yang telah dibuahi atau fertil biasanya memiliki beberapa ciri yang dapat dibedakan dari telur yang tidak fertil. Berikut adalah beberapa ciri umum telur fertil:

  1. Warna dan Transparansi

Telur fertil mungkin tampak sedikit lebih gelap atau memiliki warna yang berbeda daripada telur tidak fertil. Selain itu, telur fertil mungkin tampak lebih transparan karena adanya garis-garis yang menunjukkan perkembangan embrio di dalamnya.

  1. Pembentukan Garis-Garis

Setelah beberapa waktu, Anda mungkin dapat melihat garis-garis kecil atau bayangan yang berkembang di dalam telur fertil. Ini adalah tanda bahwa embrio telah mulai tumbuh.

  1. Ukuran dan Bentuk

Telur fertil dapat memiliki ukuran yang sedikit lebih besar atau lebih bulat dibandingkan telur yang tidak fertil. Ini mungkin tidak selalu menjadi ciri yang pasti, tetapi beberapa orang melaporkan perbedaan ini.

  1. Perubahan Warna Kulit Telur

Beberapa telur fertil dapat menunjukkan perubahan warna di kulit luarnya. Namun, ini bukanlah ciri yang dapat diandalkan secara konsisten.

  1. Pembentukan Blastoderm

Jika Anda memecahkan telur fertil, Anda mungkin melihat adanya blastoderm, yaitu area berwarna yang menandakan adanya perkembangan embrio.

Itulah informasi seputar mitos telur ayam jantan dan telur fertil. Semoga bermanfaat.

Simak artikel lainnya seputar perunggasan dalam tautan berikut ini:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *