Apa pakan anak ayam baru menetas? Pertanyaan tersebut mungkin cukup sering ditanyakan para peternak yang baru terjun ke budidaya unggas. Makanan untuk anak ayam tentunya disesuaikan dengan usia harinya.
Sebagaimana diketahui, saat baru menetas, ayam disebut dengan day old chick (DOC), di mana masa itu adalah masa paling rentan dan kritis bagi unggas.
Kesalahan penanganan saat usia DOC, bisa menyebabkan angka kematian tinggi. Salah satu yang krusial adalah pemilihan pemberian pakan anak ayam.
Pemberian makanan untuk anak ayam tak boleh sembarangan. Setiap periode usia unggas, memiliki jenis pakan yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan dan teksturnya.
Standar pemberian pakan anak ayam ini berlaku umum untuk semua jenis ayam baik itu broiler, layer petelur, jowo super, pejantan, hingga kampung asli (AKA).
Jenis pakan anak ayam
Secara umum apabial didasarkan usia, pakan unggas terdiri dari periode starter, grower, dan finisher. Nah pada pakan anak ayam baru menetas, disebut dengan periode starter.
Setiap bertambah usia, maka peternak sebaiknya mengganti pakan yang sesuai. Peralihan pakan tersebut biasanya disebut dengan phase feeding.
1. Pakan Starter
Periode starter adalah saat usia unggas antara 1 sampai 7 hari. Fase ini adalah masa awal bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam.
Saat fase ini, anak ayam akan tumbuh dengan sangat cepat sehingga asupan nutrisinya haruslah cukup. Selain pertumbuhan berat, pakan juga membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh, organ pencernaan, dan massa otot.
Sebaiknya, untuk fase ini, peternak bisa menggunakan voer dengan kandungan protein 23 persen. Di pasaran, merek pakan anak ayam fase starter adalah BR I Crumble.
Crumble adalah voer dengan bentuk butiran kecil atau crumble yang dapat memudahkan ayam untuk mencernanya. Setiap pabrikan memiliki merek masing-masing BR I.
Misalnya pabrikan Charoen Pokphand, merek BR I Crumble mereka adalah Hi-Pro-Vite 511 Bravo. Sementara Comfeed memiliki merek andalan BR I yaitu Gemilang (G-11) dan Broiler I.
2. Pakan Grower
Pakan grower diberikan saat usia 8-21 hari. Voer untuk grower bisa berbentuk crumble (butiran) dengan ukuran lebih besar dari BR I maupun berbentuk mash (remah).
Pakan fase growe mendorong produksi hormonal, mempercepat kematangan seksual, dan mendukung perkembangan kapasitas tembolok. Kandungan voer fase ini 20-21 persen.
3. Pakan Finisher
Pakan ini diberikan ketika usia ayam 22 hari sampai panen. Asupan ini diberikan lebih banyak dibandingkan saat masa starter maupun grower karena ayam membutuhkan pakan yang banyak dengan ukuran fisiknya yang semakin besar.
Bentuk pakan finisher bisa berbentuk crumble dengan ukuran lebih besar dari fase sebelumnya. Selama periode ini, peternak juga bisa menambahkan pakan lainnya selain voer.
Dengan kandungan protein minimal 20 persen, membantu ayam memacu pertambahan berat daging karkasnya.
Nah itulah informasi lengkap seputar pakan anak ayam baru menetas sampai masa panen. Peternak harus memahami phase feeding karena makanan untuk anak ayam berbeda dengan usia dewasa.