Mungkin banyak orang yang bertanya 1 ekor ayam petelur menghasilkan berapa telur? Jawabannya tentu saja tergantung dari usianya.
Secara umum, ayam mulai memproduksi telur secara rutin saat berusia 140 hari atau 20 minggu. Di usia tersebut, produksi telurnya masih 50 persen.
Gampangnya, angka 50 persen di usia ayam 20 minggu menunjukan ayam akan bertelur rata-rata setiap 2 hari sekali. Produksi telur ini akan terus mengalami peningkatan setiap pekannya.
Ayam petelur akan mencapai puncak produksinya di usia antara 26- 35 minggu dengan produksi mencapai 98 persen. Berikutnya, produksi ayam mengalami penurunan di kisaran 90 persen hingga ayam memasuki usia 65 minggu.
Sementara di usia 65 minggu ke atas atau sampai usia afkir, produksi rata-rata ayam petelur berkisar antara 85-90 persen. Bahkan dengan pemeliharaan yang bagus dan pakan berkualitas, produksi telur tetap bisa dijaga di angka 90 persen ke atas.
Lalu ayam petelur mulai bertelur umur berapa? Ayam layer mulai bertelur pertama kali biasanya di usia 18-19 minggu. Lalu mulai secara rutin menghasilkan telur pada usia 20 minggu ke atas.
Faktor Penentu Produksi Telur
Produksi ayam petelur dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang beragam, termasuk:
- Genetika Ayam: Jenis dan strain ayam yang digunakan dapat memengaruhi produktivitas telur. Ayam dengan genetika yang unggul cenderung memiliki tingkat produksi telur yang lebih tinggi.
- Pakan: Kualitas dan komposisi pakan memiliki dampak besar pada produksi telur. Pakan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral, diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi telur yang optimal.
- Manajemen Nutrisi: Penyediaan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang cukup, sesuai dengan kebutuhan ayam petelur pada tahap-tahap berbeda dari siklus produksinya, sangat penting untuk meningkatkan produktivitas telur.
- Pencahayaan: Pencahayaan yang baik sangat penting untuk mengatur siklus reproduksi ayam petelur. Pencahayaan yang kurang atau berlebihan dapat mengganggu ritme produksi telur.
- Kesehatan dan Kebersihan: Kesehatan dan kebersihan ayam petelur serta lingkungan tempat mereka tinggal sangat penting. Penyakit, parasit, dan kondisi lingkungan yang tidak bersih dapat mengganggu produksi telur.
- Manajemen Pemeliharaan: Manajemen peternakan yang baik termasuk aspek-aspek seperti pengaturan kandang, ventilasi, dan suhu, yang semuanya dapat mempengaruhi kesejahteraan ayam dan produktivitas telur.
- Faktor Lingkungan: Suhu, kelembaban udara, dan faktor lingkungan lainnya dapat mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan ayam, yang pada gilirannya memengaruhi produksi telur.
- Pemeliharaan Fasilitas: Pemeliharaan yang baik dari fasilitas peternakan termasuk kandang, sistem air minum, sistem ventilasi, dan sistem pemrosesan limbah dapat membantu memastikan lingkungan yang optimal bagi ayam petelur.
Memperhatikan faktor-faktor ini dengan cermat dan memberikan perhatian yang tepat kepada setiap aspek dapat membantu meningkatkan produksi telur dari ayam petelur secara signifikan.
Modal Ternak Ayam Petelur
Modal untuk memulai ternak ayam petelur bisa bervariasi tergantung pada skala operasi dan infrastruktur yang Anda rencanakan. Berikut ini beberapa komponen modal yang perlu dipertimbangkan:
- Pembelian Ayam
Modal ternak ayam petelur akan mencakup biaya untuk membeli ayam petelur. Harga ayam petelur bisa berbeda-beda tergantung pada strain, usia, dan kualitasnya.
- Kandang dan Peralatan
Anda perlu mengalokasikan dana untuk membangun atau membeli kandang yang sesuai dengan jumlah ayam yang Anda rencanakan. Selain itu, peralatan seperti tempat minum, tempat makan, dan tempat bertelur juga diperlukan.
- Pakan
Modal ternak ayam petelur terbesar adalah pakan. Biaya untuk membeli pakan merupakan komponen besar dalam biaya operasional. Anda perlu menghitung estimasi kebutuhan pakan untuk ayam Anda berdasarkan jumlah dan jenis ayam, serta memperkirakan biaya untuk membeli pakan dalam jangka waktu tertentu.
- Biaya Veteriner
Perawatan kesehatan ayam termasuk vaksinasi, pengobatan, dan konsultasi dengan dokter hewan. Anda perlu menganggarkan biaya untuk ini agar ayam Anda tetap sehat dan produktif.
- Biaya Operasional
Ini mencakup biaya listrik, air, dan bahan bakar untuk mengoperasikan fasilitas, serta biaya tenaga kerja jika Anda menggunakan tenaga kerja tambahan.
Ternak Ayam Petelur 100 Ekor
Lazimnya, untuk ternak ayam petelur 100 ekor, modal yang diperlukan berkisar antara Rp 15 juta sampai dengan Rp 25 juta. Tergantung dari metode pemeliharaan, jenis kandang, pakan, dan sebagainya.
Pastikan untuk merencanakan dengan cermat dan menghitung semua biaya yang mungkin terlibat dalam memulai dan mengoperasikan bisnis ternak ayam petelur.
Jadi sudah paham kan 1 ekor ayam petelur menghasilkan berapa telur dan ayam petelur mulai bertelur umur berapa?
Simak artikel lainnya seputar ternak ayam layer dalam tautan berikut: