Daun Daunan untuk Pakan Ayam Tinggi Protein

Sederet daun daunan untuk pakan ayam antara lain singkong, lamtoro, kelor, dan ubi jalar.

Ada banyak sekali daun daunan untuk pakan ayam sebagai alternatif voer. Daun yang mengandung protein tinggi untuk ayam seperti daun kelor sangat mudah ditemui di sekitar kita.

Selain kelor, peternak juga bisa menggunakan daun singkong untuk pakan ayam. Sumber pakan ini sangat mudah dan murah didapatkan, bahkan bisa dibilang gratis di pekarangan pedesaan.

Mengolah daun daunan untuk pakan ayam juga terbilang mudah. Kebanyakan peternak, memberikan dedaunan langsung kepada ayam, mencampurkannya dengan pakan lain, dijadikan tepung, atau juga bisa diolah dulu melalui proses fermentasi.

Selain protein, dedaunan juga mengandung berbagai macam senyawa, mineral, dan vitamin yang sangat penting guna menunjang kesehatan ayam, terutama meningkatkan imunitas dari berbagai macam serangan penyakit.

Sederet Daun Daunan untuk Pakan Ayam

1. Daun Kelor

Daun kelor atau Moringa oleifera adalah alternatif pakan ternak yang sudah lazim digunakan sejak lama. Di Indonesia, daun ini sangat mudah ditemukan.

Bahkan, kelor juga merupakan hijauan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi manusia sebagai pengganti ketersediaan sayuran. Daun kelor dalam porsi yang sama, mengandung vitamin C lebih banyak dibandingkan jeruk.

Vitamin C ini penting untuk meningkatkan imunitas ayam dari penyakit. Kelor juga kaya akan kalium, vitamin A, dan protein yang sangat tinggi.

Untuk ayam petelur, penggunaan kelor untuk pakan ayam juga sangat baik untuk meningkatkan kualitas telur yang dihasilkan.

Kelor merupakan daun yang mengandung protein tinggi untuk ayam, yaitu 6,8 gram untuk setiap 100 gram daunnya, dan 27,1 gram untuk setiap 100 gram bubuk kering.

Aplikasi untuk pakan unggas

  • Peternak bisa langsung memberikannya ke ayam. Daun kelor ini sebaiknya dicacah terlebih dahulu agar mudah ditelan ayam.
  • Cara kedua, peternak bisa mengolah daun kelor menjadi tepung untuk kemudian dicampur dengan pakan lain seperti voer atau bekatul. Caranya, keringkan daun kelor hingga kering di bawah sinar matahari atau hingga warnanya berubah jadi hijau tua kehitaman. Lalu setelahnya tumbuk hingga halur, dan saring untuk mendapatkan serbuk daun kelor.
Daun daunan untuk pakan ayam dengan protein tertinggi yakni kelor.

2. Daun Singkong

Daun daunan untuk pakan ayam yang mudah didapat adalah singkong. Ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik sekaligus bisa jadi sumber pakan alternatif.

Meski tak sebaik kelor, daun singkong juga mengandung protein dan beragam nutrisi penting untuk unggas. Aplikasinya, peternak harus mencincang terlebih dahulu untuk kemudian dibuat sebagai campuran pakann utama.

Protein yang terkandung dalam daun singkong mencapai 6,2 gram untuk setiap 100 gram. Jadi wajar jika daun singkong untuk pakan ayam sudah diaplikasikan sejak lama.

Daun singkong juga merupakan salah satu daun daunan untuk pakan ayam.

3. Daun Ubi Jalar

Daun ubi jalar juga cukup lazim dipakai peternak untuk sumber pakan. Sama halnya dengan singkong, daunnya harus dicacah dulu sebelum diberikan ke ayam.

Meski demikian, kandungan protein daun ubi jalar relatif sedikit yakni hanya 1,4 gram untuk setiap 100 gramnya. Namun keunggulan daun ubi jalar untuk pakan ayam, kandungan seratnya cukup tinggi.

Ayam sendiri enggan untuk mamakan langsung daun ubi jalar, sehingga harus dicampur dengan pakan lainnya sepeti bekatul atau voer.

4. Daun Lamtoro

Dalam setiap 100 gram daun lamtoro mengandung protein 8,3 gram atau hampir menyamai kelor. Lamtoro adalah salah satu daun daunan untuk pakan ayam terbaik.

Tumbuhan dengan nama latin Leucaena leucocephala ini sangat mudah ditanam. Di berbagai daerah, lamtoro kerap disebut dengan petai China.

Aplikasinya, daun lamtoro bisa dicampur langsung dengan pakan ayam lain atau juga bisa diolah lebih dulu menjadi tepung dengan cara dikeringkan untuk kemudian ditumbuk halus.

5. Daun Pepaya

Daun pepaya bisa dibilang merupakan salah satu daun yang mengandung protein tinggi untuk ayam, yaitu 8 gram untuk setiap 100 gramnya.

Sejak lama, daun yang juga dikenal dengan kates ini bisa dipakai untuk camilan ayam. Vitamin C cukup tinggi sehingga sangat baik untuk menjaga imunitas unggas.

Daun pepaya juga merupakan obat cacing alami, penyakit yang sangat umum pada unggas yang memperlambat pertumbuhan bobot ayam.

Daun pepaya adalah salah satu daun daunan untuk pakan ayam.

Aplikasi penggunaan daun pepaya untuk pakan ayam:

  • Untuk aplikasinya, daun pepaya bisa diberikan langsung ke ayam dengan cara dicacah terlebih dahulu untuk kemudian dicampur dengan pakan lain.
  • Aplikasi kedua yakni memberikannya langsung ke ayam tanpa mencampurkannya. Biasanya, untuk ayam dalam kandang postal, daun pepaya digantung di area tengah kandang dan dengan sendirinya akan habis dimakan ayam.
  • Cara lainnya, ambil beberapa lembar daun pepaya, rebus hingga matang, lalu air rebusannya dipakai untuk minum ayam atau bisa juga dipakai untuk mengencerkan bekatul.

Nah itulah sederet daun daunan untuk pakan ayam. Sumber pakan alternatif ini bisa didapatkan dengan sangat mudah. Dengan sumber yang melimpah, peternak bisa menekan biaya pakan dengan pemberian dedaunan ini.

Simak pembahasan lainnya terkait pakan ayam dalam artikel berjudul:

“Pakan Anak Ayam Baru Menetas yang Tepat”

,

One response to “Daun Daunan untuk Pakan Ayam Tinggi Protein”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *