Pernah mendengar ayam bangkok silangan kampung? Di kalangan peternak ayam aduan, unggas hasil silangan bangkok dan kampung sangat mudah ditemui. Ada beberapa ciri ciri ayam bangkok silangan kampung yang bisa Anda ketahui.
Kawin silangan pejantan bangkok dengan menggunakan indukan dari jenis ayam lain bisa dibilang sudah sangat lazim di kalangan peternak. Hasil persilangan ini, kemudian disebut sebagai bangkok blasteran kampung.
Bangkok biasanya akan disilangkan dengan ayam kampung lokal seperti kampung jawa guna menghasilkan bangkok blasteran kampung. Beberapa jenis ayam lainnya yang sering disilangkan dengan bangkok antara lain birma, pelung, mangon, sentul, dan sebagainya.
Harapannya, apabila dikawinkan dengan misalnya ayam jawa, maka bangkok yang dihasilkan nantinya akan mewarisi keunggulan masing-masing dari indukannya.
Berbeda dengan bangkok galur murni, ayam bangkok silangan kampung umumnya memiliki sifat yang tidak terlalu agresif. Namun juga mewarisi beberapa keunggulan lain seperti pertumbuhan bobot yang cepat, mata tajam, dan lincah.
Namun demikian, cukup banyak peternak yang masih awam atau kurang paham dengan bangkok blasteran kampung. Bagi Anda peternak ayam aduan, maka rasanya cukup penting untuk mengetahui ciri ciri ayam bangkok silangan kampung.
Ciri Ciri Ayam Bangkok Silangan Kampung
Nah berikut ini ciri ayam bangkok silangan kampung yang bisa dilihat dengan mudah:
1. Tidak terlalu agresif
Sebagaimana sudah disebutkan di atas, ciri ciri ayam bangkok silangan kampung adalah tidak terlalu agresif dibandingkan bangkok murni. Terlebih apabila bangkok dikawinkan dengan ayam jawa.
Hal yang sama juga berlaku apabila bangkok dikawinkan dengan ayam lokal yang cenderung tidak agresif seperti pelung. Beberapa peternak, menganggap sifat bangkok yang tidak terlalu agresif sebagai kelebihan.
2. Perilaku bertarung
Pada umumnya, bangkok dewasa adalah ayam yang mudah trauma apabila dikalahkan lawannya saat aduan. Bangkok cenderung tak berani beradu dengan lawan yang sudah mengalahkannya selama beberapa hari.
Hal ini berbeda dengan pejantan ayam kampung biasa. Meski sudah kalah, ayam tersebut tidak akan takut untuk bertarung kembali dengan ayam yang sudah mengalahkannya.
3. Suara kokok
Ciri ciri ayam bangkok silangan kampung ketiga adalah suara kokoknya. Bangkok murni cenderung memiliki suara kokok yang khas keras namun tampak terasa kaku.
Sementara ayam bangkok silangan kampung biasanya memiliki suara kokok yang lebih bervariasi dan lebih terasa merdu. Ini tentunya berasal dari warisan dari indukannya.
4. Rahang dan muka
Bentuk rahang dan muka bangkok blasteran kampung tampak tidak terlalu kokoh dibandingkan bangkok murni yang terlihat garang. Mata pada bangkok lebih tampak lonjong.
Sementara ayam bangkok silangan kampung, kelopak matanya tampak lebih bulat dan tulang pada matanya terlihat rata dengan alis. Berikutnya pada paruhnya, bangkok blasteran kampung tampak lebih pendek.
5. Kuping
Yang perlu Anda ketahui, bangkok tanpa persilangan memiliki kuping yang relatif kecil dibandingkan ayam kampung pada umumnya. Bahkan pialnya nyaris tak terlihat.
Sebaliknya, ayam kampung maupun persilangan dengan bangkok, kuping dan pialnya tampak lebih jelas. Ciri ini juga bisa ditemui pada ayam kampung impor seperti birma.
6. Fisik
Bengkok murni memiliki postur tubuh yang bagus. Ini didukung dengan tinggi badannya sangat ideal, leher agak panjang, dan tegap. Itu sebabnya, unggas asal Siam ini memiliki daya tahan terhadap pukulan, daya pukulan yang keras, dan gerakan lincah saat bertarung.
Sebaliknya, untuk persilangan, sifat-sifat tersebut terkadang hilang. Namun unggas persilangan akan memiliki kelebihan lainnya misalnya lebih berotot, meski badannya tak setinggi bangkok.
7. Corak bulu
Bangkok memiliki bulu yang khas. Secara umum, jenis-jenis bulunya meliputi wiring, klawu, wangkas, blorok, jragem, dan jali. Warna-warna tersebut berupa warna dasar atau campuran dua warna atau lebih.
Variasi warna bangkok murni adalah bulu kuning kemerahan, abu-abu, putih, hitam, merah, dan putih. Nyaris sulit menemukan bangkok dengan bulu warna coklat.
Bulu coklat sangat umum pada ayam kampung jawa dan kampung lainnya. Sehingga, ayam bangkok silangan kampung terkadang memiliki corak warna coklat karena mewarisi sifat indukannya.
Kelebihan Kekurangan Bangkok Blasteran Kampung
Ayam bangkok silangan kampung tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut di antaranya:
- Kelebihan bangkok blasteran kampung
- Mata lebih tajam
- Bobot bisa lebih cepat pertumbuhannya
- Tidak terlalu agresif
- Lebih lincah
- Kekurangan bangkok blasteran kampung
- Konsumsi pakan bertambah
- Kurang agresif saat diadu
- Beberapa keunggulan postur dan fisiknya hilang
Itulah beberapa ciri ciri ayam bangkok silangan kampung. Ayam bangkok silangan kampung tentunya memiliki beberapa keunggulan, namun bangkok blasteran kampung juga memiliki kekurangannya.
Simak artikel lainnya terkait budidaya ayam bangkok dalam tautan berikut ini:
Manfaat Kunyit untuk Ayam Aduan dan Dosisnya
Cara Mengawinkan Ayam Bangkok Agar Anaknya Jantan
Minimal Usia Pacek Ayam Bangkok
7 Daun Penambah Stamina Ayam Bangkok
2 responses to “7 Ciri Ciri Ayam Bangkok Silangan Kampung”
[…] 7 Ciri Ciri Ayam Bangkok Silangan Kampung […]
[…] 7 Ciri Ciri Ayam Bangkok Silangan Kampung […]