Manfaat Tetra Chlor untuk Ayam dan Dosisnya

Manfaat tetra chlor untuk ayam bangkok cukup beragam. Pertama kegunaan tetra chlor untuk mengobati ngorok, kemudian fungsi tetra chlor guna menyembuhkan snot. Kandungan tetra chlor adalah klorin.

Manfaat tetra chlor untuk ayam bisa dibilang cukup beragam. Biasanya obat ini dijual dalam bentuk kapsul.

Aturan pakai obat ini biasanya diberikan 1 kali sehari sebanyak setengah kapsul untuk ayam usia kurang dari 4 minggu, untuk ayam usia 4-8 minggu bisa diberikan dua kali sehari dengan masing-masing setengah kapsul.

Untuk ayam dewasa atau usianya lebih dari 8 minggu, pemberiannya bisa dilakukan dua kali sehari dengan isi 1 kapsul.

Kandungan tetra chlor paling utama adalah chlorine, membuatnya bisa digunakan untuk menghilangkan patogen seperti bakteri dan virus yang dapat mengganggu kesehatan unggas.

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Ayam yang Terbukti

Manfaat tetra chlor untuk ayam

Secara umum kegunaan tetra chlor adalah untuk pengobatan unggas yang terserang penyakit seperti:

1. Berak kapur (pollorum)

Fungsi tetra chlor pertama adalah untuk obat berak kapur.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella gallinarum, yang sering dikenal sebagai penyakit pullorum.
Ini adalah penyakit yang mempengaruhi unggas, terutama ayam, dan dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada anak ayam (chick).

Bakteri ini dapat ditularkan dari induk ayam yang terinfeksi ke anak ayam melalui telur yang terkontaminasi.

Gejala penyakit pullorum meliputi penurunan pertumbuhan, kelemahan, diare, dan kehilangan warna pada kloaka anak ayam. Penyakit ini dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada anak ayam.

Penyakit ini dapat menyebar melalui telur yang terinfeksi, air minum, dan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi.

2. Ngorok atau CRD

CRD (Chronic Respiratory Disease) atau penyakit pernapasan kronis adalah kondisi penyakit pada unggas, terutama ayam. Kegunaan tetra chlor adalah untuk mengobati ngorok.

Ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum dan sering kali disertai dengan infeksi bakteri lainnya.

Mycoplasma gallisepticum adalah penyebab umum CRD. Bakteri ini menyerang saluran pernapasan ayam dan dapat menyebabkan gejala pernapasan kronis.

Gejala CRD meliputi batuk, bersin, lendir di hidung, penurunan produksi telur (pada ayam petelur), dan penurunan kondisi fisik secara keseluruhan. Beberapa ayam mungkin juga menunjukkan mata yang berair atau matanya terpejam.

Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, air minum yang terkontaminasi, serta melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Manfaat tetra chlor untuk ayam salah satunya untuk pengobatan CRD.

3. Snot (coryza)

Snot adalah istilah informal yang digunakan untuk merujuk pada lendir atau ingus yang keluar dari hidung dan umumnya terkait dengan gejala flu atau infeksi pernapasan.

Namun, dalam konteks unggas, penyakit snot bisa merujuk pada “Coryza” atau “Infeksi Hidung” pada ayam. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Avibacterium paragallinarum.

Avibacterium paragallinarum menyebabkan penyakit Coryza pada ayam. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan udara, kontak langsung antarunggas, atau melalui peralatan yang terkontaminasi.

Gejala utama penyakit snot (Coryza) melibatkan gangguan pernapasan, keluarnya lendir hidung yang kental dan berwarna kuning atau hijau, penurunan produksi telur pada ayam petelur, dan penurunan kondisi fisik secara keseluruhan.

Penularan terutama melalui tetesan udara yang terinfeksi, kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, dan juga melalui peralatan atau fasilitas yang terkontaminasi.

4. Berak hijau (kolera)

Kolera ayam atau pasteurellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida. Manfaat tetra chlor untuk ayam juga bagus untuk pengobatan kolera.

Penyakit ini dapat mempengaruhi berbagai jenis unggas, termasuk ayam, bebek, kalkun, dan unggas lainnya. Berikut adalah beberapa informasi umum mengenai kolera ayam:

Bakteri Pasteurella multocida, khususnya serotipe A, sering menjadi penyebab kolera ayam. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi akut dan kronis pada unggas.

Gejala kolera ayam dapat bervariasi tergantung pada bentuk infeksinya, tetapi gejala umum meliputi penurunan produksi telur, ketidakstabilan pernapasan, hidung dan mata yang berair, diare, kehilangan nafsu makan, dan kematian mendadak.

Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, melalui udara (tetesan air liur), dan juga melalui air minum atau pakan yang terkontaminasi.

Sementara manfaat tetra chlor untuk ayam bangkok yakni mengobati luka atau pembengkakan pada bagian muka ayam.

Baca juga: Vitamin Ayam Alami, Termasuk Bangkok

Manfaat tetra chlor untuk ayam bangkok antara lain obat kolera, berak kapur, hingga snot.

Kandungan tetra chlor

Sesuai namanya, obat ini mengandung senyawa utama berupa chlorin. Klorin sering digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi air minum.

Ini membantu membunuh mikroorganisme dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui air. Meski umum dipakai sebagai obat unggas, penggunaan klorin juga harus ditangani dengan hati-hati karena sifatnya yang beracun dan berbahaya jika terlalu berlebihan.

Jadi manfaat tetra chlor untuk ayam bangkok bisa dibilang sangat banyak.

Baca juga: Cara Mengobati Ayam Ngorok dengan Minyak Kayu Putih


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *